Berhubung ini tulisan pertama untuk blog aku, aku mau bagikan hasil laporan praktikum biologi "Membuat Tape Ketan Hitan".
Sedikit basa basi, hasil laporan ini adalah murni hasil laporan kelompok aku (untuk alat, bahan, dan cara kerja, dulu aku cari referensinya lewat internet). Ya, berhubung puji Tuhan aku udah lulus SMA, jadi aku berpikir untuk share ke kalian laporan yang aku maupun kelompok aku buat semasa SMA. Dengan harapan, semoga dapat berguna bagi yang sedang bingung dalam tugas ini atau yang ingin mencari referensi terlebih dahulu sebelum melakukan praktikum*.
Okay, tidak perlu basa basi lagi. Ini dia hasil laporan praktikum "Membuat Tape Ketan Hitam".
*Buat yang ingin copy-paste, mohon sertakan link blog ini. Terima kasih.
Membuat Tape Ketan
Hitam
1.
Alat :
Panci
Kompor
Sendok
Nampan
Centong
Daun
pisang
Bahan :
1/2
liter beras ketan hitam
2
gelas air bersih
Gunakan
2 butir ragi untuk membuat tape seperti biasanya
Bisa
menggunakan gula pasir jika menghendaki rasa yang lebih manis,
yaitu gula halus dengan takaran 2 sendok makan saja.
beras ketan hitam ini lebih keras. menjadi setengah matang. Jika menginginkan lebih cepat dan mudah, bisa di masak terlebih dahulu dengan sedikit air, baru setelah agak matang beras ketan hitam kemudian diangkat dan dikukus.
yaitu gula halus dengan takaran 2 sendok makan saja.
beras ketan hitam ini lebih keras. menjadi setengah matang. Jika menginginkan lebih cepat dan mudah, bisa di masak terlebih dahulu dengan sedikit air, baru setelah agak matang beras ketan hitam kemudian diangkat dan dikukus.
2.
Cara Kerja :
1. Beras ketan hitam dicuci dulu
sampai bersih betul.
2. Rendam ketan hitam pada malam
sebelumnya supaya empuk, karena jenis
3. Jika selesai direndam pada keesokan
harinya, ambil dan iriskan.
4. Setelah selesai ditiriskan hingga
kesat, kukus beras ketan hitam sampai
5. Sementara beras ketan dikukus,
persiapkanlah air panas sebanyak 2 gelas.
6. Pada saat beras ketan yang dikukus
tadi sudah mengepulkan uap panasnya, siram siram atasnya dengan air panas yang
2 gelas tadi (posisi kukusan masih berada diatas kompor), sambil diaduk-aduk
sampai semua beras ketan terkena air panas secara merata. Teruskan mengukus
sampai ketan menjadi matang.
7. Jika sudah matang, angkat beras
ketan, taruh kedalam nampan atau tampah yang besar, lalu diratakan. Biarkan
beras ketan yang sudah diratakan dalam nampan tadi sudah benar-benar menjadi
dingin. Sambil menunggu beras dingin, haluskan raginya.
8. Ambil wadah berukuran sedang, beri
alas daun pisang yang rapi/menutupi seluruh permukaan wadah. Setelah diber alas
daun pisang, saat beras sudah dingin lalu taburi atasnya dengan ragi yang sudah
dihaluskan tadi hingga rata. Bisa juga ditambahkan gula halus/kastor
secukupnya(opsional/tidak juga tidak apa-apa).setelah itu masokan adonan tape
kedalam tempat yang telah disediakan.
9. Tambahkan daun pisang untuk
menutupi permukaan bakal tape buatan Anda tersebut dengan baik dan benar-benar
rapat(bisa menggunakan 2 lapis daun pisang atau ditambah dengan kain serbet
yang bersih). Tutup kembali wadah dengan tutupnya hingga rapat, kemudian hanya
didiamkan selama 3 hari 2 malam. Taruh wadah bakal tape tersebut di tempat yang
hangat.
10. Jika sudah 3 hari 2 malam, tapi
ketan baru boleh dibuka. Walaupun hanya sekedar menengok, jangan pernah dibuka
sebelum jatuh tempo karena proses fermentasinya bisa terganggu. Kalau hanya
mencium baunya dari luar sih tidak apa-apa, dan walaupun belum genap 3 hari,
jika baunya sudah kuat, tape ketan sudah boleh dibuka dan di hidangkan.
Dokumentasi :
Alat dan bahan :
Cara kerja :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar