Sabtu, 02 Juli 2016

Laporan Praktikum Biologi "Membuat Tape Ketan Hitam"

Hai.. Hai..
Berhubung ini tulisan pertama untuk blog aku, aku mau bagikan hasil laporan praktikum biologi "Membuat Tape Ketan Hitan".
Sedikit basa basi, hasil laporan ini adalah murni hasil laporan kelompok aku (untuk alat, bahan, dan cara kerja, dulu aku cari referensinya lewat internet). Ya, berhubung puji Tuhan aku udah lulus SMA, jadi aku berpikir untuk share ke kalian laporan yang aku maupun kelompok aku buat semasa SMA. Dengan harapan, semoga dapat berguna bagi yang sedang bingung dalam tugas ini atau yang ingin mencari referensi terlebih dahulu sebelum melakukan praktikum*.
Okay, tidak perlu basa basi lagi. Ini dia hasil laporan praktikum "Membuat Tape Ketan Hitam".
*Buat yang ingin copy-paste, mohon sertakan link blog ini. Terima kasih.


Membuat Tape Ketan Hitam
1.    Alat :
Panci
Kompor
Sendok
Nampan
Centong
Daun pisang
Bahan :
1/2 liter beras ketan hitam
2 gelas air bersih
Gunakan 2 butir ragi untuk membuat tape seperti biasanya
Bisa menggunakan gula pasir jika menghendaki rasa yang lebih manis,
yaitu gula halus dengan takaran 2 sendok makan saja.
beras ketan hitam ini lebih keras. menjadi setengah matang. Jika menginginkan lebih cepat dan mudah, bisa di masak terlebih dahulu dengan sedikit air, baru setelah agak matang beras ketan hitam kemudian diangkat dan dikukus.


2.    Cara Kerja :
1.       Beras ketan hitam dicuci dulu sampai bersih betul.
2.      Rendam ketan hitam pada malam sebelumnya supaya empuk, karena  jenis
3.      Jika selesai direndam pada keesokan harinya, ambil dan iriskan.
4.     Setelah selesai ditiriskan hingga kesat, kukus beras ketan hitam sampai
5.      Sementara beras ketan dikukus, persiapkanlah air panas sebanyak 2 gelas.
6.     Pada saat beras ketan yang dikukus tadi sudah mengepulkan uap panasnya, siram siram atasnya dengan air panas yang 2 gelas tadi (posisi kukusan masih berada diatas kompor), sambil diaduk-aduk sampai semua beras ketan terkena air panas secara merata. Teruskan mengukus sampai ketan menjadi matang.
7.      Jika sudah matang, angkat beras ketan, taruh kedalam nampan atau tampah yang besar, lalu diratakan. Biarkan beras ketan yang sudah diratakan dalam nampan tadi sudah benar-benar menjadi dingin. Sambil menunggu beras dingin, haluskan raginya.
8.     Ambil wadah berukuran sedang, beri alas daun pisang yang rapi/menutupi seluruh permukaan wadah. Setelah diber alas daun pisang, saat beras sudah dingin lalu taburi atasnya dengan ragi yang sudah dihaluskan tadi hingga rata. Bisa juga ditambahkan gula halus/kastor secukupnya(opsional/tidak juga tidak apa-apa).setelah itu masokan adonan tape kedalam tempat yang telah disediakan.
9.      Tambahkan daun pisang untuk menutupi permukaan bakal tape buatan Anda tersebut dengan baik dan benar-benar rapat(bisa menggunakan 2 lapis daun pisang atau ditambah dengan kain serbet yang bersih). Tutup kembali wadah dengan tutupnya hingga rapat, kemudian hanya didiamkan selama 3 hari 2 malam. Taruh wadah bakal tape tersebut di tempat yang hangat.

10.  Jika sudah 3 hari 2 malam, tapi ketan baru boleh dibuka. Walaupun hanya sekedar menengok, jangan pernah dibuka sebelum jatuh tempo karena proses fermentasinya bisa terganggu. Kalau hanya mencium baunya dari luar sih tidak apa-apa, dan walaupun belum genap 3 hari, jika baunya sudah kuat, tape ketan sudah boleh dibuka dan di hidangkan.

Dokumentasi :
                        Alat dan bahan :
















Cara kerja :



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar